Riko Pratama Hot News

Jurnalistik UIN Bandung

Ilmu Komunikasi jurnalistik merupakan salah satu jurusan di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung. Merupakan salah satu jurusan yang diunggulkan di UIN Bandung, mulai dari prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik.

dibawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan(BEM-J) banyak komunitas-komunitas, seperti komunitas Photo Speak, Jurnal Pos, Komunitas Anak Tangga, dan True Dream Movie (TDM). Berbagai macam komunitas ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa khususnya dalam bidang kejurnalistikan.

satu hal yang perlu kita kuasai dalam dunia jurnalistik adalah kita dapat menulis berita, dan hal ini menjadi wajib dalam dunia kejurnalistikan, tentu prospek kedepan adalah menjadi wartwan baik itu wartawan media cetak maupun elektronik.

alumni dari Ilmu Komunikasi Jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah banyak yang menjadi wartawan media cetak maupun elektronik baik lokal maupun nasional. Maka kualitas Junalistik UIN SGD Bandung tidak perlu diragukan lagi.
Ahok Siap Tindak Tegas Oknum Taksi Nakal

Ahok Siap Tindak Tegas Oknum Taksi Nakal

Terkait dengan demo para sopir taksi yang berujung anarkis di Jakarta beberapa waktu lalu, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunjukan sikap tegasnya.

Dikutip dari akun twitter pribadinya, ahok bercuit akan mencabut izin usaha perusahaan taksi yang belum menindak pekerjanya yang melakukan demo.

PESONA EGRANG DI KOTA BANDUNG OUT

Egrang merupakan permainan tradisional Indonesia. Dahulu merupakan permainan yang amat populer,  kini cukup sulit menemukan anak kecil yang bermain egrang bersama dengan teman-temannya. Namun, jangan kuatir di Kota Bandung masih ada yang setia melestarikan permainan ini. Untuk mengetahui liputan selengkapnya silahkan menyaksikan.

Kang Dedy Berikan Penghargaan Taat Pajak

Walikota Purwakarta Dedy Mulyadi memberikan penghargaan kepada seorang petambak ikan, Ki Mai’di, atas ketaatan beliau membayar pajak, Kamis (10/3/2016) siang.

Kakek yang tinggal di Desa Panyindangan Sukatani ini, membutuhkan waktu tempuh sekitar 30 menit  ke kantor pos untuk menyetorkan pajak penghasilannya sebesar Rp.5.000 per-bulannya.

Dikutip dari laman Facebook pribadi Kang Dedy, ia mengungkapkan kekagumannya akan ketaatan Ki Mai’di. “beliau sangat bijak, kata beliau, meski uang pajak yang disetorkan tidak sebanding dengan perjuangannya untuk menyeberang danau menuju kantor pos tetapi ia menyadari bahwa membayar pajak adalah kewajiban warga negara yang sudah berpenghasilan. “ tandasnya.

Sebagai apresiasi atas ketaatan Ki Mai’di, Kang Dedy memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp. 25 juta. 

“orang jujur dan tatat, layak mendapat hormat.” Tambahnya.
Muslimah HTI Gelar Aksi Tolak LGBT

Muslimah HTI Gelar Aksi Tolak LGBT

Bandung - Aksi Bandung Berkah tolak Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) digelar dei depan gedung Fakultas Ushuluddin Universitas IslamNegeri  (UIN) Bandung, Jumat (11/03/2016) siang. Massa yang mengatasnamakan diri Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) ini membawa berbagai pamflet bertuliskan ke-khawatiran merosotnya moral masyarakat Bandung.

Dikutip dari laman Jurnalpos Online, Koordinator aksi Bandung Berkah, Utin, mengungkapkan meningkatnya angka pengguna narkoba, kriminalitas, maraknya seks bebas dan LGBT merupakan imbas dari turunya moral masyarakat. “Menurut kami, kondisi seperti ini karena syariat Islam tidak diterapkan dikehidupan sehari-hari,” Ungkapnya.

Kampanye Bandung Barokah ini bertujuan agar Bandung menjadi kota penuh barokah. “Kita ingin menjadikan Bandung juara di mata Allah, gak di mata manusia saja,” tambahnya.

Trend Mode Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Bandung - Jika mendengar kata mahasiswi UIN Bandung, apa yang pertama kali terlintas dibenak anda? Jilbab, ya tepat sekali. Mahasiswi UIN Bandung memang diwajibkan menggunakan jilbab, ketika menjalankan  aktivitasnya di dalam kampus. Namun, jangan berpikir dengan jilbab aktivtas menjadi dibatasi, itu salah besar. Justru dengan jilbab yang sekarang beraneka macan gaya dan bahan mahasiswi di UIN Bandung merasa dimanjakan dalam bergaya.

Menurut penuturan seorang mahasiswi UIN Bandung, Maila (21), dirinya mengaku nyaman dengan jilbab yang ia kenanakan. “selama ini sih nyaman, ngga pernah ganggu aktivitas”. Tutur mahasiswi jurusan jurnalistik ini.

     Untuk mencari macam model jilbab saat ini juga sangat mudah dan cepat. Banyak penjual jilbab yang memajang barang dagangannya di media sosial, seperti twitter, facebook dan yang tengah booming  saat ini adalah media sosial isntagram. (Riko Pratama)
Back To Top